Ternyata mantan Presiden BJ. Habibie selain otaknya jenius juga romantis. Saya dapat email berantai dari temen-temen kantor...dahsyat kata-katanya,dalem dan mengena.Berikut saya lampirkan kata-kata perpisahan dari Pak Habibie kepada Ibu Ainun...
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
BJ.HABIBIE
Ga bisa berkata-kata lagi, kata-kata perpisahan yang indah dan menyejukkan....salam
iya, bagus ya puisinya..
ReplyDeleteaku udah pernah baca sih dari postingan temen, tapi emang bagus... ^^
@rosanakmami : yups!! udah lama sih emailnya, cuman aku baca ulang-ulang kok bagus makanya aku posting ajah biar jadi dokumen....hihihihi
ReplyDeletekasian pak habibie
ReplyDelete@tukang colong : emank udah garisnya bro!!
ReplyDeleteromantis banget ya..ga hanya dalam coretan puisi tapi juga dalam nyatanya mereka...
ReplyDeleteRomantis banget, ngalahin Khahlil Gibran
ReplyDeletepak habibie nya romantis juga ya ...heheheh.....
ReplyDeleteTrut berduka ats kepergian istri tercinta pak habibi...bukan hanya pandai merakit pesat terbang ternyata pak habiebi jga pandai merangakai kata2 dan menuangkan na ke dalam puisi perpisahan yg abadi..jd terharu ni sob
ReplyDeleteKata-katanya keren dan mengena banget..mantap!
ReplyDeleteada yang baru ada yang lama
ReplyDeleteada yang pergi ada yang datang
itulah kehidupan ...
@asri :hihihihi...
ReplyDelete@tour food & health : klo liat ceritanya dari pertemuan bu ainun ama pak habibie si iya keliatan.
@Yudi : Pak Habibie kan juga manusia
@arief : ane juga terharu sob
@tukangpoto : yang pas picnya apa ya bang, biar nambah dramatic
@Pak Liek : Bener itu Pak liek, kita tunggu sambil ngopi n ngudud...hihihihihi...
wah wah.. kalah nih saia sama pak habibi....
ReplyDeleteemang banyak pelajran yang bisa diambil dari kejdian yang menydihkan.. karena kita akan berfikir tentang itu dan mencoba merenung
@cowoklugu : yups!! ane udah pernah ditinggal juga ama bokap! jgn terlalu sentimentil ga baek juga. Ambil pelajaran dan hikmahnya jgn trus meratapi kepergiannya,dan doa yang terpenting!!
ReplyDeleteSalut buat Pak habibi......semoga selalu diberikan ketabahan.
ReplyDelete@cecep: amiiiinnn!!! ini baru kebaca jejaknya, maksih bang cecep
ReplyDeleteromantisnya........ :)
ReplyDeletebangga punya pemimpin seperti beliau
salam kenal
dari bloogger abnroaml
Bener sob puisinya abgus bengets ane adja ampe koleksi di komputer hehehe.
ReplyDeleteMAkasih juga ya sudah mau berkunjung ke blog Q
@ketawa bersama only : salam kenal balik
ReplyDelete@aguestri : hihihihi...ada yg koleksi ternyata....makasih juga telah berkunjung
@ketawa bersama only : salam kenal balik
ReplyDelete@aguestri : hihihihi...ada yg koleksi ternyata....makasih juga telah berkunjung
waduh, serem deh ini puisinya, daleeeeeem banget
ReplyDeleteaaaaaaaaaaaaaaaakhhhhhhhhhhhh!
ReplyDeleteada ya orang sepintar dan seromantis ini..
bener2 sempurna
puisi yang mengharu biru, sebuah cinta dan kesetiaan hingga akhir hayat. Begitulah hendaknya...........
ReplyDelete@ooz:yoiii!!
ReplyDelete@secangkir : ada tuh Pak habibie..hihihihi
@abilyudi : yups...harusnya emank bgitu!!
Selain jenius, ternyata beliau juga seorang sastrawan..
ReplyDelete@saidalhady : terima kasih mas udah bkunjung. Org jenius emank selalu bisa semua...bersyukurlah yang diberi kelebihan tsb.
ReplyDeleteAku rasa beliau bukan orang yang pintar, melainkan orang cerdas akan segalahal. :)
ReplyDeleteIni kunjungan balik saya mas, semoga kita bisa lebih saling berkunjung nantinya. :)
@loewyi:pastinya mas lukman!!
ReplyDeletei adore with him :) semoga dia menjadi panutan untuk kaum pria yaa.
ReplyDelete@atanotonogoro : amin...
ReplyDeletemanusia tak ada yg sempurna, namun ane juga mengidolakan beliau sebagai teknokrat yang romantis :)
ReplyDeletehabibi . .diem2 ternyata menghanyutkan . .hehe
ReplyDeleteada yang lama dan ada yang baru ...
ReplyDeletetapi belom ada yang baru lagi disini ...
@Pak Liek : lon sempet nambah nih Pak Liek...minggu depan kali...hihihihi lagi proses penantian ide...
ReplyDeleteSelamat malam sob.
ReplyDeleteSesuai janji saya pada postingan yang berjudul Award yang kedua bahwa saya akan membagikan award ini kepada 10 komentar pertama. Selamat ya sob. sobat termasuk salah satunya...Mohon diterima Awardnya. Ambil awardnya ya sobat di blogku..cari aja postingan yang berjudul Award Yang kedua . makasih sobat..Semoga berkenan
Met malam sob..pa kabar na?
ReplyDeletedengan berat hati sejak malam ini blog gak mutu menyatakan untuk ... .
ReplyDeletemonggo diunjuk kopinipun ....
ReplyDelete